Jumat, 24 April 2015

                              PERANAN KEPALA SEKOLAH  SEBAGAI PEMIMPIN,
ADMINISTRATOR dan SUPERVISOR
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 “ Tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/Madrasah ” bahwa guru dapat diberikan tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah untuk memimpin dan mengelola sekolah/madrasah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.
Kepala sekolah memegang peranan penting dalam perkembangan sekolah. Oleh karena itu, ia harus memiliki jiwa kepemimpinan untuk mengatur para guru pegawai  tata usaha dan pegawai sekolah lainnya. Tetapi belum semua kepala sekolah mengerti maksud kepemimpinan, kualitas serta fungsi-fungsi yang harus dijalankan oleh pemimpin pendidikan. Dalam hal ini, kepala sekolah tidak hanya mengatur para guru saja, melainkan juga ketatausahaan sekolah siswa, hubungan sekolah dengan masyarakat dan orang tua siswa. Tercapainya  tujuan sekolah sepenuhnya bergantung pada bijaksana yang terapkan kepala sekolah terhadap seluruh personal sekolah.
Namun pada kenyataannya masih banyak kepala sekolah/madrasah yang belum mampu untuk memimpin dan mengelola sekolah/madrasah. Sehingga upaya meningkatkan mutu pendidikan,masih jauh dari harapan..
Dalam melaksanakan fungsinya sebagai pimpinan administrator pendidikan di sekolah, kepala sekolah harus bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di sekolahnya . Fakta menunjukkan bahwa kepala sekolah belum maksimal dalam melaksanakan fungsinya sebagai pimpinan administrator pendidikan di sekolah .
Pelaksanaan supervisi merupakan tugas kepala sekolah untuk melakukan pengawasan terhadap guru-guru dan pegawai sekolahnya. Namun masih ada kepala sekolah yang kurang  memahami prinsip-prinsip  yang digunakan dalam mengadakan kegiatan supervisi. 
Berdasarkan latar belakang pemikiran-pemikiran  di atas  , maka penulis dalam makalah ini akan membahas mengenai  hal – hal yang berkenaan dengan fungsi dan tanggung jawab kepala sekolah sebagai pemimpin, administrator, dan supervisor pendidikan .

B. Rumusan Masalah
     1. Bagaimana fungsi dan tanggung jawab kepala sekolah sebagai Pemimpin?
     2. Bagaimana fungsi dan tanggung jawab kepala sekolah sebagai administrator pendidikan?
     3. Bagaimana fungsi dan tanggung jawab kepala sekolah sebagai supervisor
pendidikan ?

C.  Tujuan Penulisan
      1.  Untuk mengetahui gambaran tentang fungsi dan tanggung jawab kepala sekolah sebagai   pemimpin pendidikan.
      2.  Untuk mengetahui gambaran tentang fungsi dan tanggung jawab kepala sekolah sebagai   administrator pendidikan.
      3.  Untuk mengetahui gambaran tentang fungsi dan tanggung jawab kepala sekolah sebagai supervisor pendidikan. 









BAB II
PEMBAHASAN
A.        Tugas Kepala Sekolah sebagai Pemimpin
Kepemimpinan Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk itu kepala sekolah harus mengetahui tugas-tugas yang harus ia laksanakan.
Tugas Kepala Sekolah sebagai pemimpin harus memiliki kepribadian yang kuat; dapat dipercaya, jujur dan bertanggung jawab,memahami kondisi guru, karyawan, dan siswa dengan baik; memiliki visi dan memahami misi sekolah, memiliki kemampuan mengambil keputusan, dan memiliki kemampuan berkomunikasi.
Tugas kepala sekolah sebagai pemimpin berarti kepala sekolah dalam kegiatan memimpinnya berjalan melalui tahap kegiatan sebagai berikut:
1.    Perencanaan (planning)
       Perencanaan pada dasarnya menjawab pertanyaan: apa yang harus dilakukan, bagaimana melakukannya, di mana dilakukan, oleh siapa dan kapan dilakukan. Kegiatan-kegiatan sekolah seperti yang telah disebutkan dimuka harus direncanakan oleh kepala sekolah, hasilnya berupa rencana tahunan sekolah yang akan berlaku pada tahun ajaran berikutnya.
2.    Pengorganisasian (organizing)
       Kepala sekolah sebagai pemimpin bertugas untuk menjadikan kegiatan-kegiatan sekolah untuk mencapai tujuan sekolah dapat berjalan dengan lancar. Kepala sekolah perlu mengadakan pembagian kerja yang jelas bagi guru-guru yang menjadi anak buahnya.
3.      Pengarahan (directing)
       Pengarahan adalah kegiatan membimbing anak buah dengan jalan memberi perintah, memberi petunjuk, mendorong semangat kerja, menegakkan disiplin, memberikan berbagai usaha lainnya agar mereka dalam melakukan pekerjaan mengikuti arah yang ditetapkan dalam petunjuk, peraturan atau pedoman yang telah ditetapkan.
4.    Pengkoordinasian (coordinating)
       Pengkoordinasian adalah kegiatan menghubungkan orang-orang dan tugas-tugas sehingga terjalin kesatuan atau keselarasan keputusan, kebijaksanaan, tindakan, langkah, sikap serta tercegah dari timbulnya pertentangan, kekacauan, kekembaran (duplikasi), kekosongan tindakan.
5.    Pengawasan (controling)
       Pengawasan adalah tindakan atau kegiatan usaha agar pelaksanaan pekerjaan serta hasil kerja sesuai dengan rencana, perintah, petunjuk atau ketentuan-ketentuan lainnya yang telah ditetapkan.

Menurut Purwanto, ( 2004 : 65) bahwa seorang kepala sekolah sebagai pemimpin mempunyai sepuluh macam peranan, yaitu sebagai berikut :
1)    Sebagai pelaksana (executive)
2.)   Sebagai perencana (planner)
3)    Sebagai seorang ahli (expert)
4)    Mengawasi hubungan antara anggota-anggota kelompok (contoller of  internal relationship)
5)    Mewakili kelompok (group representative)
6)    Bertindak sebagai pemberi ganjaran / pujian dan hukuman
7)    Bertindak sebagai wasit dan penengah (arbitrator and modiator)
8)    Pemegang tanggung jawab para anggota kelompoknya
9)    Sebagai pencipta/memiliki cita-cita (idiologist)
10)     Bertindak sebagai ayah (father figure)
     B. Kepala Sekolah sebagai Administrator
Kepala sekolah sebagai Administrator bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di sekolahnya. Hal tersebut mencakup seluruh kegiatan sekolah, seperti; proses belajar-mengajar, kesiswaan, personalia, sarana prasarana, ketatausahaan dan keuangan serta mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat. Selain itu juga, kepala sekolah bertanggung jawab terhadap keadaan lingkungan sekolahnya
Dalam menjalankan fungsinya sebagai administrator, kepala sekolah harus mampu menguasai tugas-tugasnya dan melaksanakan tugasnya dengan baik.Untuk itu kepala sekolah harus kreatif mampu memiliki ide-ide dan inisiatif yang menunjang perkembangan sekolah.
Berbagai tugas yang harus dilakukan kepala sekolah
1.      Membuat perencanaan
     Perencanaan yang perlu dilakukan oleh kepala sekolah, diantaranya adalah menyusun program tahunan sekolah, yang mencakup program pengajaran, kesiswaan, kepegawaian, keuangan, dan  penyediaan fasilitas-fasilitas yang diperlukan. Perencanaan ini selanjutnya dituangkan dalam rencana tahunan sekolah yang dijabarkan dalam dua program semester.
            2.  Menyusun struktur organisasi sekolah
Organisasi memainkan peranan penting dalam fungsi administrasi karena merupakan tempat pelaksanaan semua kegiatan administrasi. Selain itu, dilihat dari fungsinya organisasi juga menetapkan dan menyusun hubungan kerja seluruh anggota organisasi agar tidak terjadi tumpang tindih dalam melakukan tugasnya masing-masing.
Penyusunan organisasi merupakan tanggungjawab kepala sekolah sebagai administrator pendidikan. Sebelumnya ditetapkan, penyusunan organisasi itu sebaiknya dibahas bersama-sama dengan seluruh anggota agar hasil yang diperoleh benar-benar merupakan kesepakatan bersama.
Selain menyusun struktur organisasi, kepala sekolah juga bertugas untuk mendelegasikan tugas-tugas dan wewenang kepada setiap anggota administrasi sekolah sesuai dengan struktur organisasi yang ada.
             3. Koordinator dalam organisasi sekolah
Pengoordinasian organisasi sekolah ini merupakan wewenang dari kepala sekolah. Dalam melakukan pengoordinasian ini sebaiknya juga kepala sekolah kerja sama dengan berbagai bagian dalam organisasi agar pengoordinasian yang dilakukan dapat menyelesaikan semua hambatan dan halangan yang ada.
4.  Mengatur kepegawaian dalam organisasi sekolah
Berbagai tugas yang berkenaan dengan kepegawaian sepenuhnya merupakan wewenang kepala sekolah. Dia memiliki wewenang untuk mengangkat pegawai, mempromosikannya, menempatkan, atau menerima pegawai baru.
Pengelolaan kepegawaian ini akan berjalan dengan baik bila kepala sekolah memperhatikan kesinambungan antara pemberian tugas dan dengan kondisi dan kemampuan pelaksanaannya.
C.    Kepala Sekolah sebagai Supervisor
Pelaksanaan supervisi merupakan tugas kepala sekolah untuk melakukan pengawasan terhadap guru-guru dan pegawai sekolahnya. Beberapa prinsip yang digunakan dalam mengadakan kegiatan supervisi  adalah :
1)      Supervisi hendaknya bersifat konstruktif dan kreatif
2)      Supervisi harus bersifat sederhana, realistis dan informasi
         dalam pelaksanaannya
3)      Supervisi harus bersifat objektif
4)      Supervisi bersifat preventif
5)      Supervisi bersifat korektif
6)      Supervisi bersifat kooperatif
7)  Supervisi harus memperhatikan kemampuan para anggota organisasi.
Apabila prinsip-prinsip supervisi diatas diperhatikan dan benar-benar dilakukan oleh kepala sekolah, kiranya dapat diharapkan setiap sekolah akan berangsur-angsur maju dan berkembang sebagai alat yang benar-benar memenuhi syarat untuk mencapai tujuan pendidikan. Akan tetapi kesanggupan dan kemampuan seorang kepala sekolah dipengaruhi oleh berbagai faktor. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi berhasil tidaknya supervisi atau cepat lambatnya hasil supervisi itu antara lain:
·                Lingkungan masyarakat dimana sekolah berada.
·                Besar kecilnya sekolah yang menjadi tanggung jawab kepala sekolah.
·                Tingkatan dan jenis sekolah.
·                Keadaan guru-guru dan pegawai-pegawai yang tersedia.
·                Kecakapan dan keahlian kepala sekolah itu sendiri.















BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Kepala sekolah adalah pemimpin pendidikan yang mempunyai peranan sangat besar dalam mengembangkan mutu pendidikan di sekolah. Kualitas kepemimpinan kepala sekolah sangat berpengaruh terhadap terbentuknya semangat kerja, kerja sama yang harmonis, minat terhadap perkembangan pendidikan, suasana kerja yang menyenangkan, dan perkembangan mutu profesional diantara para guru.
Kepala sekolah sebagai Administrator bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di sekolahnya. Hal tersebut mencakup seluruh kegiatan sekolah, seperti; proses belajar-mengajar, kesiswaan, personalia, sarana prasarana, ketatausahaan dan keuangan serta mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat. Selain itu juga, kepala sekolah bertanggung jawab terhadap keadaan lingkungan sekolahnya.
Kepala Sekolah sebagai Supervisor bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap guru-guru dan pegawai sekolahnya sehingga dapat diharapkan setiap sekolah akan berangsur-angsur maju dan berkembang sebagai alat yang benar-benar memenuhi syarat untuk mencapai tujuan pendidikan.

B.     Saran
            Kepala sekolah sebagai Pemimpin , Administrator ,dan Supervisor, mempunyai peranan sangat besar dalam mengembangkan mutu pendidikan di sekolah ,maka untuk itu kepala sekolah diharapkan  lebih memahami tugas dan perannya serta bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di sekolahnya.


DAFTAR PUSTAKA

    Baharuddin, Yusak, 1998, Administrasi Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia
    Daryanto.H.M Drs, Administrasi Pendidikan, Jakarta. Rineka Cipta. 2001
     Ngalim Purwanto, Drs. dkk. 1981. Adiministrasi Pendidikan,  Jakarta:Mutiara
     Permendiknas No 13 tahun 2007 tentang standar kepala sekolah /Madrasah
    Permendiknas No  28 Tahun 2010 Tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah/Madrasah
    Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang StandarNasional Pendidikan
    Undang-Undang  Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional










PERANAN KEPALA SEKOLAH  SEBAGAI PEMIMPIN,
ADMINISTRATOR dan SUPERVISOR


Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Rekrutmen
Calon Kepala Sekolah  Dasar Di Kabupaten Purwakarta






Disusun oleh:
Hj. LILIS ROHAETI,S.Pd.
NIP:196103091982012005





DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KAB. PURWAKARTA
                                      U P T D  PEMBINAAN TK/SD DAN PLS KEC.CAMPAKA                                 
      SEKOLAH DASAR NEGERI CIJAYA
            Kp. Paldalapan Desa Cijaya Kec. Campaka  Purwakarta Kode Pos 41181
E-mail :sdn.cijaya.pwk@gmail.com
PEMERINTAHAN KA2BUPATEN PURWAKARTA
DINAS PENDI PEM2013UDA DAN

KATA PENGANTAR


Segala Puji dan syukur  hanya milik Alloh SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Peranan Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin ,Administrator dan Supervisor “. Adapun tujuan penulisan makalah ini, untuk memenuhi salah satu syarat seleksi calon kepala sekolah SD di Kabupaten Purwakarta.  
Penulis menyadari karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan , maka makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat diharapkan untuk penyempurnaan penulisan makalah selanjutnya.
            Akhirnya, mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan ,  semoga segala upaya yang telah dilaksanakan bermanfaat dan senantiasa mendapat petunjuk dan ridho Alloh swt


.
Purwakarta ,  Januari 2013
                                                                                                                                 
Penulis







DAFTAR ISI
                 Halaman

HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
BAB I.   PENDAHULUAN
A.        Latar belakang.............................................................................1
B.        Perumusan Masalah.................................................................... .2
C.        T ujuan Penulisan ..................................................................... ..2
BAB II.   PERANAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI PEMIMPIN,ADMINISTRATOR dan  SUPERVISOR
                A. Kepala Sekolah sebagai Pemimpin.................................................3
                B. Kepala Sekolah sebagai Administrator ...........................................4
                C. Kepala Sekolah sebagai Supervisor ................................................6
BAB III.   Penutup................................................................................................8
                 A. Kesimpulan.....................................................................................8
           B. Saran...............................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................9





Tidak ada komentar:

Posting Komentar