Sabtu, 25 April 2015

DIARY OF A TEACHER

DIARY OF A TEACHER
 Ahad 25-April 2015 10.20 wib

 Rasa dan  Asa

Jiwa raga kuserahkan untuk anak bangsa
Hidup,matiku untukmu anak-anakku
Hilang resah, gelisah, luntur lelah
Melihat binar-binar matamu
Menanti penuh harap
Untuk melepas haus dahaga akan ilmu
 Walau setetes yang ibu punya
Seoles warna yang yang ibu berikan
Semoga menjadi pelita dalam hidupmu kelak
Menuntun kejalan kebahagiaan dunia akherat.
Anak-anakku!
 Guru juga punya rasa
Ada marahTapi tiada dendam
Ada sedih tapi tiada dengki
Kalian ibu cintai sepenuh hati
 Kesuksesanmu kebahagiaan ibu
Kelemahanmu kesedihan ibu
Tak terperi, airmata, segala rasa dan asa
Bila kalian paham, mengerti, mengamalkan cahayaNya Anak-anakku.
Tak ada pesan yang paling indah selain nasihat Luqman kepada anaknya.


 12. Dan Sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, Yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. dan Barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), Maka Sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan Barangsiapa yang tidak bersyukur, Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".

 13. Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".
 \
14. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam Keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun[1180]. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. [1180] Maksudnya: Selambat-lambat waktu menyapih ialah setelah anak berumur dua tahun.

 15. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, Maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, Maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.

 16. (Luqman berkata): "Hai anakku, Sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus[1181] lagi Maha mengetahui. [1181] Yang dimaksud dengan Allah Maha Halus ialah ilmu Allah itu meliputi segala sesuatu bagaimana kecilnya.

 17. Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).

 18. Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar